Pro Mark : Bagi teman-teman yang memiliki artikel untuk dimuat pada jurnal ini dapat dikirimkan kepada kami, dapat via e-mail ke : kana_ati@yahoo.com atau ikbali@yahoo.com atau sedan_alus@yahoo.com

Kamis, 29 Maret 2012

ARTIKEL untuk Rencana Penerbitan JUNI 2012


ProMark (Jurnal BISNIS & PEMASARAN - ISSN : 2087-3077) akan kami terbitkan kembali dalam bulan JUNI 2012.

Bagi teman-teman yang Papper/Artikelnya akan dimuat pada Jurnal ini, sudah dapat dikirimkan kepada Dewan Redaksi via e-mail ke :kana_ati@yahoo.com atau ikbali@yahoo.com atau senny.handayani@yahoo.com


Ketentuan Artikel :
1. Memuat materi tentang "Pemasaran atau Bisnis",
2. Diketik 1 spasi, maksimal 10 halaman A4 (termasuk Lampiran), dengan huruf Arial Narrow.

Regard,

Redaktur

STRATEGI SERVICE RECOVERY DAN HUBUNGANNYA DENGAN CUMULATIVE SATISFACTION DAN LOYALTY PADA PERUSAHAAN YANG BERGERAK DI BIDANG JASA

Oleh : Adriani Dewi Hutami & Selvy

Publikasi pada : ProMark Vol.2 No.2 Desember 2011, hal.86-95, ISSN : 2087-3077


ProMark Reg :0011211

ABSTRACT

In all areas of service, consumers will generally reveal the dissatisfaction of the gap that occurs between the service expected by the services received by consumers with complaints against the company gives service providers. One strategy in case of failure in the delivery of services, companies can use service recovery strategies to restore the lost customer satisfaction.

During its development, service recovery has a positive relationship to the cumulative satisfaction (the handling of specific complaints and overall satisfaction based on services received) and post-recovery satisfaction. Satisfaction through service recovery can be measured through RECOVSAT instruments, which are formed based on the disconfirmation paradigm and focus on what is expected by the consumer services of the company from recovering service after a service failure.

By performing the service recovery efforts to meet customer satisfaction, it will provide a positive impact on cumulative satisfaction and loyalty that will drive customer retention and loyalty for long-term.



Key Words: service recovery, cumulative satisfaction, loyalty


Service Recovery

Parasuraman, Zeithaml, & Berry (1988) dalam Boshoff (1999) mendefinisikan ekspektasi sebagai persepsi konsumen terhadap apa yang seharusnya ditawarkan oleh penyedia jasa dibandingkan dengan apa yang sudah mereka berikan. Perusahaan jasa yang mengalami service failure perlu memahami ekspektasi konsumen dalam merespon service failure.. . . (baca_selengkapnya )




ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN PADA PRODUK LAPTOP MEREK TOSHIBA, LENOVO, DAN SONY DI WILAYAH BANDUNG

Kanaidi dan Dadang Setiawan

Publikasi pada : ProMark Vol.2 No.2 Desember 2011, hal.96-106, ISSN : 2087-3077

ProMark Reg :0021211


Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan pengguna laptop merek Toshiba, Lenovo dan Sony, dengan sub variabel penelitian tersebut berfokus pada segi penampilan, kualitas, kekuatan, kehandalan, garansi, dan pelayanan distributor.

Penelitian ini dilakukan terhadap 75 pengguna laptop dari masing-masing merek Toshiba, Lenovo, dan Sony di wilayah Bandung sebagai sampel penelitian. Data primer didapat melalui wawancara dan kuesioner yang validitas dan reliabilitasnya telah diuji terlebih dahulu.

Data yang didapat dianalisis secara deskriptif dengan membandingkan antara kinerja produk yang dirasakan dengan yang diharapkan pengguna laptop dari masing-masing merek Toshiba, Lenovo dan Sony di wilayah Bandung dengan menggunakan dimensi yang ada.

Dari hasil penelitian didapati bahwa tingkat kepuasan pelanggan produk laptop merek Toshiba berada pada penilaian belum puas, sedangkan untuk produk laptop merek Lenovo pelanggan merasa puas dan untuk produk laptop merek Sony pelanggan merasa belum puas. Dari masing-masing dimensi yang masih membutuhkan perbaikan dari laptop merek Toshiba adalah pada dimensi Durability (daya tahan), dimensi Relibility (keandalan) dan dimensi Serviceability (pelayanan). Dimensi yang masih membutuhkan perbaikan pada laptop merek Lenovo adalah pada dimensi Durability (daya tahan). Dimensi yang masih membutuhkan perbaikan pada laptop merek Sony adalah pada dimensi Relibility (keandalan).

Kata kunci : Kepuasan pelanggan, Feature, Durability, Reliability, Servicetability, Design, dan Merek


Latar Belakang Masalah

Perkembangan dunia saat ini memasuki tahap baru dalam dunia bisnis dimana globalisasi mengakibatkan ruang gerak pebisnis lebih luas. Para pelaku bisnis lebih memiliki ruang untuk memasarkan produk mereka. Hal tersebut membuat persaingan antar pelaku bisnis lebih ketat. Seperti yang tertulis di dalam harian umum Pikiran Rakyat (2004), menjelaskan bahwa terjadinya persaingan dalam dunia bisnis tak . . . . .. . . (baca_selengkapnya )